Pantangan Saat HAID, Siklus serta Masa Subur

Pantangan Saat HAID begitupun Masa Subur serta Siklus Haid merupakan hal yang sangat penting untuk anda ketahui khusunya seorang wanita bagi pria perlu juga anda pahami isi artikel ini guna menambah pengetahuan selain itu dapat juga diberitahu pada pasangan anda. Seorang wanita dikatakan normal ketika mengalami Haid pada tiap bulannya. Karena Menstruasi merupakan peristiwa alamiah pada wanita yang terjadi peluruhan dinding rahim karena sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. Untuk datangnya haid biasanya disertai beragam gejala hormonal seperti sakit kepala, sakit di bagian pinggang, tumbuhnya jerawat dll.

Untuk mengetahui lebih detail bagaimana Siklus Haid, Masa Subur Setelah Haid dan dengan Pantangan Saat Haid.  Silahkan anda simak sedikit penjelasan mengenai Menstruasi dibawah ini.

Siklus Menstruasi

Siklus Menstruasi merupakan siklus bulanan pada wanita, yang dimulai dari akhir menstruasi sebelumnya sampai akhir menstruasi berikutnya. Siklus ini dibagi dalam 3 fase diantanya:

+ Fase Folikular

Adalah paruh pertama dari siklus menstruasi saat perkembangan folikel ovarium terjadi, juga disebut tahap pra-ovulasi.

+ Anovulatoir (anovulatory)

Adalah tanpa ovulasi, seperti ketika siklus estrus atau menstruasi terjadi tanpa pelepasan telur dari ovarium. Siklus anovulatori adalah siklus infertil.

+ Fase luteal

Adalah empat belas hari terakhir siklus menstruasi setelah ovulasi terjadi. Jika Anda hamil, embrio akan menanamkan diri (implantasi) di endometrium selama fase ini. Jika implantasi tidak terjadi, endometrium mulai rusak dan akhirnya diluruhkan, menjadi perdarahan menstruasi. Juga disebut fase pasca ovulasi.

Demikian sedikit penjelasan mengenai Siklus Menstruasi/Haid dan lanjut ke pembahasan berikutnya mengenai Masa Subur setelah haid.

Masa Subur Setelah Menstruasi

Sedikit membahas mengenai Masa Subur setelah haid. Masa subur Anda berkisar di sekitar waktu ovulasi, bisa diperkirakan dalam lima hari sebelum ovulasi terjadi. Umumnya masa subur wanita adalah 12 – 16 hari sebelum masa haid berikutnya. Dalam kata lain, rata-rata wanita mengalami masa subur di antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid sebelumnya. Hal tersebut berlaku bagi wanita yang mempunyai siklus haid teratur dalam 28 hari. Namun, ketika siklus Anda berbeda, Anda dapat coba mempelajari dan menghitung kapan masa subur anda.

Hal yang menjadi tantangan adalah pada umumnya lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, biasanya berlangsung 2-7 hari. Kondisi ini membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode selanjutnya.

Di lain sisi, selain proses ovulasi, kehamilan sangat ditentukan oleh proses Sperma menjangkau sel telur. Agar dapat hamil, sel telur yang telah matang ini harus dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam.

Bagi anda yang tidak teratur sesuai penjelasan diatas bisa anda menghitung sendiri waktu Masa Suburnya dengan penjelasan dibawah ini.

Menghitung Sendiri Waktu Masa Subur Anda

Pendeknya periode 12 – 24 jam waktu sel telur harus dibuahi membuat pentingnya mendeteksi di hari-hari apakah wanita berada pada posisi paling subur. Umumnya masa subur ini dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir.

Perkiraan masa subur dapat dihitung dengan rumus berikut:

• Ketahui siklus terpendek Anda. Misal: 27 hari. Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 9. Angka ini adalah hari pertama saat Anda berada pada posisi paling subur.
• Ketahui siklus terpanjang Anda. Misal: 30 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11. Hasilnya: 19. Angka ini adalah hari terakhir saat Anda paling subur.

Dengan demikian jika siklus Anda rata-rata adalah 27 – 30 hari, maka Anda akan paling subur pada hari ke-9 hingga 19. Untuk semakin memperkuat prediksi hari paling subur, Anda dapat menggunakan beberapa indikator lain seperti:

Suhu basal tubuh meningkat - Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Suhu normal adalah 35,5 – 36.6 derajat celcius. Namun jika suhu tubuh Anda naik sedikit lebih tinggi dari angka tersebut, ini dapat berarti Anda telah mengalami ovulasi dalam 1 – 2 hari terakhir.

Adanya lendir dari mulut rahim - Lendir dapat terjadi mulai dari yang kental, basah, hingga yang kental, semi-transparan. Perubahan lendir ini menunjukkan perubahan kadar hormon estrogen pada tubuh, yang juga menjadi pertanda apakah ovulasi segera terjadi. Anda disebut berada pada masa sangat subur ketika cairan ini berwarna bening, licin, dan elastis, seperti putih telur mentah. Cairan inilah yang akan memperlancar dan melindungi jalannya sperma menuju tuba falopi untuk bertemu sel telur.

Nyeri ringan hingga berat pada perut atau salah satu bagian punggung  - Beberapa wanita merasakan hal ini di sekitar masa ovulasi. Rasa sakit ini sebenarnya dapat menjadi salah satu tanda untuk membantu mendeteksi masa paling subur.

Perasaan lebih bergairah - Sebagian wanita merasakan lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi saat mengalami masa subur.

Setelah anda sudah menyimak Siklus dan Masa Subur diatas, perlu juga anda ketahui apa saja pantangan saat Menstruasi atau Haid?

Pantangan Saat Menstruasi Atau Dikenal Dengan Haid

Perlu anda ketahui apa saja pantangan saat menjalani Menstruasi/Haid?. Gejala hormonal tersebut sering juga disertai dengan Pre Menstrual Syndrom (PMS). Wanita yang sedang mengalami PMS ini biasanya Tidak Stabil Emosinya. Kadang-kadang mereka gampang marah, tersinggung, dan sedih, nafsu makan bertambah. Mereka juga lebih tinggi keinginan seks nya.

Selain harus menahan diri dari sindrom PMS, hendaknya seorang wanita menghindari pantangan ini saat sedang Haid, diantaranya:

+ Berhubungan Seks

saat sedang menstruasi adalah tantangan utama yang harus dihindari oleh setiap pasangan. Hal ini telah tertulis tata cara nya dalam agama. Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa hubungan seks saat sedang haid dapat menginfeksi organ vital anda dan suami.

Pasalnya, saat sedang dalam kondisi haid, kelamin wanita sangat kotor dan dipenuhi kuman. Jalinan seks yang terjadi dapat membahayakan kesehatan alat vital anda dan pasangan.

+ Jarang Mengganti Pembalut

Selain tidak nyaman, jarang mengganti pembalut saat haid bisa berakibat berbahaya pada vagina ladies. Sebabnya masih sama dengan sebelumnya, darah yang tertampung pada pembalut anda merupakan darah kotor yang penuh dengan kuman dan bakteri. Jika anda malas mengganti pembalut maka tidak mustahil vagina anda akan bermasalah dikemudian hari seperti gatal-gatal bahkan mengalami penyakit yang lebih parah lagi.

+ Bekerja Terlalu Keras

Kerja keras memang sifat yang baik bagi seorang pekerja. Namun, jika anda adalah tipe wanita pekerja keras, hendaknya kurangi memforsir tubuh terlalu berat saat haid. Atur waktu istirahat lebih banyak ketika haid. Saat haid, darah akan keluar lebih banyak jika digunakan untuk bekerja berat. Apabila terjadi demikian maka tubuh anda akan lemah dan justru menghasilkan karya yang kurang maksimal.

+ Selalu Memperhatikan Kebersihan Badan

Merupakan hal wajib saat menstruasi atau haid seorang wanita harus menjaga kebersihan badan. Utamanya kebersihan bagian intim pada tubuh. Oleh karena itu dianjurkan mengganti pembalut setiap beberapa jam sekali. Pastikan tubuh selalu bersih saat haid agar kesehatan anda juga terjaga.

+ Pola Makanan Tidak Teratur

Ada dua kemungkinan pada wanita saat dirinya mengalami Haid dalam hal Pola Makan. Pertama, bisa jadi anda akan mengalami nafsu makan yang buruk sehingga sedikit asupan gizi dalam tubuh yang berarti rentan terhadap penyakit. Sedangkan kemungkinan kedua, nafsu makan anda akan bertambah sehingga jika tidak bisa mengaturnya anda akan memiliki tubuh gemuk dan tidak sehat. Oleh karena itu pola makan wajib dijaga saat Anda haid.

+ Hindari Perdebatan

Anda dianjurkan untuk menghindari perdebatan saat Menstruasi, Emosi wanita saat menstruasi akan lebih mudah karena faktor ketidaknyamanan fisik.